Kamis, 11 Maret 2010

help i'm alive ; TUGAS 3

Well , aku sendiri bingung harus buat apa di tugas individu ketiga ini. Aku benar-benar gapunya ide mau buat apaan. Bu Dina bilang , karya terbaik. Aku gabisa mendefenisikan apa itu KARYA TERBAIK. Jadi aku mau cerita tentang KEJADIAN TERBAIK yang ternyata aku telah melakukan KARYA TERBAIK dalam hidup oranglain.

Aku punya beberapa adik jalanan yang udah aku kenal dari aku SMP. Mereka udah jadi bagian hidupku yang paling penting sampe sekarang. Kejadian ini terjadi senin lalu, tanggal 9 Maret 2010. Tiba-tiba ada yang manggil aku. Ternyata mereka , ucok dan damai. Mereka lagi ada libur sekolah, jadi mereka mutusin buat nyari ribuan dengan nawarin nyemir sepatu. Aku seneng ketemu mereka. Jadi gitu kami ketemu, aku ngajakin mereka makan. Dan kebeneran aku pengen ke birek, aku ajak mereka sekalian makan gorengan di dekat bireknya. Mereka mulai cerita tentang sekolah, teman, orangtua dan semuanya.

Damai bawa sesuatu dalam genggaman tangannya. Sebuah bola biru kecil yang mungkin banyak dijual di warung. Damai cuma ngasi liat bentaran soal bola birunya. Katanya, “ini milikku yang berharga kanggi. Aku suka sama bola ini.” Aku ga nanya banyak soal bola itu. Kami memilih buat makan =)
Pas mereka makan, aku ninggalin mereka dan selembar uang sepuluh ribuan buat bayar jajanan mereka. Karena aku harus ngurus sesuatu di birek dan karena aku takut kelamaan. Dua puluh menit aku ninggalin mereka , tapi mereka masih nunggu aku, pas aku bayar dan pengen ninggalin tempat itu, ada bapak-bapak yang pengen sepatunya disemir. Dia punya anak perempuan yang umurnya sekitar 2 tahunan dan menurutku mereka berasal dari keluarga mapan. Tapi bapak itu sama sekali ga merendahkan Damai sama Ucok. Bapak itu menyemangati mereka. Yaah , menurutku kaya’ seorang bapak yang ngasi petuah buat anaknya ;)

Anak si bapak, megang-megang bola biru si Damai sambil melemparkannya ke segala arah. Dan aku ngambil bolanya. Tapi dia sama sekali gamau nerima bola yang aku kasih. Jadi aku ngasi bolanya ke Damai dan Damai yang ngasi ke anak kecil itu. Mungkin anak-anak punya bahasanya sendiri makanya mereka gampang berkomunikasi ;p

Setelah mereka selesai nyemir, si bapak ngasi uang seribuan 3 lembar buat mereka berdua. Pas kami mau pergi, si bapak ngingetin soal bola Damai yang dimainin sama bocah kecil itu. Tapi dengan gampang Damai bilang : “gapapa Pak, buat Nabila aja” bapaknya Cuma diem sambil bilang ‘makasih’. Pas kami di jalan mau ke Psikologi terjadi pembicaraan singkat. *dan menurutku inilah inti yang pengen aku ceritaiin =)
Anggi : “looh , tadi katanya bolanya bola kesayangan , terus kenapa dikasih ?”
Damai : “iya kaanggi , aku kan suka sama bola itu. Dan aku udah cukup lama sama bola itu. Nabila suka sama bola itu. Ya aku kasih aja”
Anggi : “iya , ngerti . Tapi kan kamu bilang, kamu gamau ninggalin bolanya”
Damai : “kan kaanggi yang ngajarin, memberi lebih baik daripada nerima. Kalo bola itu bisa buat aku seneng , pasti bola itu juga udah buat Nabila seneng kan kaanggi?”

Aku cuma bisa diem aja, aku ganyangka kalo kebaikan kecil yang aku kasi ke mereka udah benerbener bawa perubahan besar dalam hidup mereka. Well , klo aku mungkin bakal susah buat benerbener merelakan sesuatu-ku yang berharga buat dimiliki orang lain. Tapi Damai, anak umur 9 tahun, benerbener ngajarin aku tentang KARYA TERRBAIK ;)

thanks God , i'm alive =)

Kamis, 04 Maret 2010

Tugas Kelompok Online

1. Mengapa media pembelajaran sangat mempengaruhi proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan?
Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik. Pengalaman tiap peserta didik berbeda-beda, tergantung dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman anak, seperti ketersediaan buku, kesempatan melancong, dan sebagainya. Media pembelajaran dapat mengatasi perbedaan tersebut. Media pembelajaran juga merupakan salah satu sumber belajar yang dapat membantu guru memperkaya wawasan siswa. Pemakaian media pembelajaran juga dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru dan sangat membantu keefektifan proses belajar. Selain itu, media pembelajaran memiliki berbagai manfaat seperti meningkatkan motivasi belajar, bahan pengajaran lebih dapat dipahami dan dikuasai siswa serta lebih bervariasi sehingga media pembelajaran dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar yang berkenaan dengan taraf pikir siswa.

DAFTAR PUSTAKA
www.re-searchengines.com/0408jelarwin.html
www.terdidik.com/tag/media-pendidikan
www.psd-psma.org/content/blog/pengembangan-media-pembelajaran-berbasis-edutaiment
www.upi0608670.blog.upi.edu/2009/07/01/tugas-pertama/
http://edu-articles.com/mengenal-media-pembelajaran/

2. Apakah yang membedakan pembelajaran menggunakan teknologi dengan yang pembelajaran manual sehingga teknologi pembelajaran sedang hangat-hangatnya untuk diterapkan dalam dunia pendidikan ?
Yang membedakannya dapat dilihat dari segi pengajar dan pembelajaranya. Melalui teknologi, pengajar lebih dapat meningkatkan kompetensinya dan keterampilan mengajar yang semakin berkembang karena mudah mengakses info-info terbaru yang akan menunjang pembelajaran. Melalui metode ini juga, peserta didik semakin mudah memahami materi karena akan semakin menarik dan tidak monoton. Pengajar bukan instruktur yang memberi perintah melainkan sebagai mitra kerja (partner) sehingga peserta didik tidak segan untuk berpendapat, bertanya, ataupun bertukar pikiran. Pembelajaran berlangsung kondusif karena tak ada jarak antara pengajar dan peserta didik. Pembelajaran dengan teknologi juga mendukung peserta didik untuk melakukan pembelajaran berkelompok secara kooperatif dengan peserta didik lainnya. Pembelajaran ini juga memberikan kesempatan sebesar-besarnya menciptakan kondisi bagi peserta didik untuk mengembangkan cara-cara belajarnya sendiri sesuai dengan karakteristik, kebutuhan, bakat, dan minat. Pendekatan teknologi merupakan pendekatan yang sistematis dan terarah, tidak hanya terbatas pada komputer,televisi atau penggantian peran guru oleh seperangkat teknologi di kelas tetapi pada hakekatnya mempersiapkan peserta didik untuk dapat menampilkan tingkah laku hasil belajar dalam kondisi yang nyata,untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupannya.

DAFTAR PUSTAKA
http://hassansitam.net/tekpembelajaran.doc
http://amrull4h99.wordpress.com/2009/12/24/landasan-psikologi-pendidikan/
http://benramt.wordpress.com/2010/02/03/sejarah-dan-perkembangan-definisi-teknologi-pembelajaran/
http://www.teknologi-pembelajaran.co.cc/2009/09/teori-pembelajaran.html
http://www.hartika.com/?Materi_Teknologi_Pembelajaran

3. Dari berbagai macam ragam pembelajaran yang ada, ragam pembelajaran manakah yang paling efektif dalam pendidikan ?
Dalam pembelajaran terdapat beragam macam model pembelajaran dari yang manual sampai dengan yang memanfaatkan teknologi. Setiap pembelajaran-pembelajaran tersebut memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Berikut ini beberapa macam pembelanjaran yang ada beserta dengan kelebihan dan kekurangannya:
1. METODE CERAMAH
Metode ceramah adalah metode yang boleh dikatakan metode tradisonal. Karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dan anak didik dalam interaksi edukatif.

a. Kelebihan Metode Ceramah
1) Guru mudah menguasai kelas.
2) Mudah dilaksanakan.
3) Dapat diikuti anak didik dalam jumlah besar.
4) Guru mudah menerangkan bahan pelajaran berjumlah besar.

b. Kekurangan Metode Ceramah
1) Kegiatan pengajaran menjadi verbalisme (pengertian kata-kata).
2) Anak didik yang lebih tanggap dari sisi visual akan menjadi rugi dan anak didik yang lebih tanggap auditifnya dapat lebih besar menerimanya.
3) Bila terlalu lama membosankan.
4) Sukar mengontrol sejauhmana pemerolehan belajar anak didik.
5) Menyebabkan anak didik pasif.

2. METODE PROYEK
Metode proyek adalah suatu cara mengajar yang memberikan kesempatan kepada anak didik untuk menggunakan unit-unit kehidupan sehari-hari sebagai bahan pelajarannya. Bertujuan agar anak didik tertarik untuk belajar.

a. Kelebihan Metode Proyek
1) Dapat merombak pola pikir anak didik dari yang sempit menjadi lebih luas dan menyeluruh dalam memandang dan memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan.
2) Melalui metode ini, anak didik dibina dengan membiasakan menerapkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dengan terpadu, yang diharapkan praktis dan berguna dalam kehidupan sehari-hari.

b. Kekurangan Metode Proyek
1) Kurikulum yang berlaku di negara kita saat ini, baik secara vertikal maupun horizontal, belum menunjang pelaksanaan metode ini;
2) Organisasi bahan pelajaran, perencanaan, dan pelaksanaan metode ini sukar dan memerlukan keahlian khusus dari guru, sedangkan para guru belum disiapkan untuk ini;
3) Harus dapat memilih topik unit yang tepat sesuai kebutuhan anak didik, cukup fasilitas, dan memiliki sumber-sumber belajar yang diperlukan;
4) Bahan pelajaran sering menjadi luas sehingga dapat mengaburkan pokok unit yang dibahas.

3. METODE EKSPERIMEN
Metode eksperimen adalah metode pemberian kesempatan kepada anak didik perorangan atau kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan. Dengan metode ini anak didik diharapkan sepenuhnya terlibat merencanakan eksperimen, melakukan eksperimen, menemukan fakta, mengumpulkan data, mengendalikan variabel, dan memecahkan masalah yang dihadapinya secara nyata.

a. Kelebihan Metode Eksperimen
1) Metode ini dapat membuat anak didik lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri daripada hanya menerima kata guru atau buku;
2) Anak didik dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi eksplorasi (menjelajahi) tentang ilmu dan teknologi, suatu sikap yang dituntut dari seorang ilmuwan; dan
3) Dengan metode ini akan terbina manusia yang dapat membawa terobosan-terobosan baru dengan penemuan sebagai hasil percobaannya yang diharapkan dapat bermanfaat bagi kesejahteraan hidup manusia.

b. Kekurangan Metode Eksperimen
1) Tidak cukupnya alat-alat mengakibatkan tidak setiap anak didik berkesempatan mengadakan eksperimen;
2) Jika eksperimen memerlukan jangka waktu yang lama, anak didik harus menanti untuk melanjutkan pelajaran; serta
3) Metode ini lebih sesuai untuk menyajikan bidang-bidang ilmu dan teknologi.

4. METODE PEMBERIAN TUGAS DAN RESITASI
Pemberian tugas dengan arti guru menyuruh anak didik misalnya membaca, tetapi dengan menambahkan tugas-tugas seperti mencari dan membaca buku-buku lain sebagai perbandingan, atau disuruh mengamati orang/masyarakatnya setelah membaca buku itu. Dengan demikian, pemberian tugas adalah suatu pekerjaan yang harus anak didik selesaikan tanpa terikat dengan tempat.

a. Kelebihan Metode Pemberian Tugas dan Resitasi
1) Pengetahuan yang anak didik peroleh dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih lama; dan
2) Anak didik berkesempatan memupuk perkembangan dan keberanian mengambil inisiatif, bertanggung jawab, dan berdiri sendiri.

b. Kekurangan Metode Pemberian Tugas dan Resitasi
1) Seringkali anak didik melakukan penipuan di mana anak didik hanya meniru hasil pekerjaan orang lain tanpa mau bersusah payah mengerjakan sendiri;
2) Terkadang tugas itu dikerjakan orang lain tanpa pengawasan; dan
3) Sukar memberikan tugas yang memenuhi perbedaan indi¬vidual.

5. METODE DISKUSI
Diskusi adalah memberikan altematif jawaban untuk membantu memecahkan berbagai problem kehidupan. Dengan catatan persoalan yang akan didiskusikan harus dikuasai secara mendalam.

a. Kelebihan Metode Diskusi
1) Menyadarkan anak didik bahwa masalah dapat dipecahkan dengan berbagai jalan dan bukan satu jalan (satu jawaban saja).
2) Menyadarkan anak didik bahwa dengan berdiskusi mereka saling mengemukakan pendapat secara konstruktif sehingga dapat diperoleh keputusan yang lebih baik.
3) Membiasakan anak didik untuk mendengarkan pendapat orang lain sekalipun berbeda dengan pendapatnya sendiri dan membiasakan bersikap toleran.

b. Kekurangan Metode Diskusi
1) Tidak dapat dipakai pada kelompok yang besar;
2) Peserta diskusi mendapat informasi yang terbatas;
3) Dapat dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara; dan
4) Biasanya orang menghendaki pendekatan yang lebih for¬mal.

6.METODE LATIHAN
Metode latihan (driil) disebut juga metode training, yaitu suatu cara mengajar untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Juga, sebagai sarana untuk memelihara kebiasaan-kebiasaan yang baik. Selain itu, metode ini dapat digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan, dan keterampilan.

a.Kelebihan Metode Latihan
1) Dapat untuk memperoleh kecakapan motoris, seperti menulis, melafalkan huruf, membuat dan menggunakan alat-alat.
2) Dapat untuk memperoleh kecakapan mental, seperti dalam perkalian, penjumlahan, pengurangan, pembagian, tanda-tanda/simbol, dan sebagainya.
3) Dapat membentuk kebiasaan dan menambah ketepatan dan kecepatan pelaksanaan.

b. Kekurangan Metode Latihan
1) Menghambat bakat dan inisiatif anak didik karena anak didik lebih banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan kepada jauh dan pengertian.
2) Menimbulkan penyesuaian secara statis kepada lingkungan.
3) Kadang-kadang latihan yang dilaksanakan secara berulang-ulang merupakan hal yang monoton dan mudah membosankan.
4) Dapat menimbulkan verbalisme.
Berdasarakan pada kelebihan dan kekurangannya masing-masing dapat disimpulkan bahwa semua metode pembelajaran adalah baik dan disesuaikan dengan materi pelajarannya. Sebagai contohnya: pelajaran matematika tidak akan efektif bila dilakukan dengan metode ceramah. Pelajaran matematika akan lebih efektif bila menggunakan metode latihan. Dan dalam pelaksanaannya akan lebih baik dan lebih efektif apabila masing-masing metode pembelajaran digunakan secara bersamaan dan saling melengkapi sehingga suasana pembelajaran tidak monoton yang akan menimbulkan kebosanan.

DAFTAR PUSTAKA
http://sweetyhome.files.wordpress.com/2009/08/berkas-cooperative-learning2.pdf
http://www.freewebs.com/santyasa/pdf2/MODEL_MODEL_PEMBELAJARAN.pdf
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/19/model-pembelajaran-inovatif/
http://dossuwanda.wordpress.com/2008/03/18/ragam-metode-pembelajaran/
http://model-pembelajaran.blogspot.com/2008/08/ragam-model-pembelajaran.html

Nama anggota kelompok:
Reffoni Mastaria Tarigan (09-038)
Monica Pranata (09-058)
Holy Glora Saragie Sijabat (09-064)
Anggi Gurning (09-100)

TESTIMONI
Menurut saya , kuliah online cukup menyenangkan namun sulit untuk benar-benar diterapkan. Hal ini dikarenakan tidak semua dari kamu memiliki laptop atau notebook , sehingga harus bergantian menggunakannya . Namun pada dasarnya kuliah online cukup menyenangkan , karena menghemat waktu.