Senin, 24 Mei 2010

UAS

5 Komentar:

Pada 27 Mei 2010 pukul 22.09 , Blogger psipddk3sks mengatakan...

(UAS) 1. Anggi, coba uraikan berdasarkan teori kognitif bagaimana kamu merasa nyaman dengan pilihan lay out blog ini.

 
Pada 4 Juni 2010 pukul 05.55 , Blogger anggi gurning mengatakan...

Teori Perkembangan Kognitif, dikembangkan oleh Jean Piaget, seorang psikolog Swiss. Ia berpendapat bahwa anak membangun sendiri pengetahuannya dari pengalamannya sendiri dengan lingkungan. Piaget menjabarkan implikasi teori kognitif pada pendidikan yaitu 1) memusatkan perhatian kepada cara berpikir atau proses mental anak, tidak sekedar kepada hasilnya. 2) mengutamakan peran siswa dalam berinisiatif sendiri dan keterlibatan aktif dalam kegiatan belajar. 3) memaklumi akan adanya perbedaan individual dalam hal kemajuan perkembangan. 4) mengutamakan peran siswa untuk saling berinteraksi. Menurut Piaget, pertukaran gagasan – gagasan tidak dapat dihindari untuk perkembangan penalaran.

Dan berdasarkan pendapat Piaget nomor 1, saya merasa nyaman dengan layout ini, karena menurut saya warnanya tidak terlalu ramai dan memberi kesan nyaman untuk saya sendiri. Dan dengan memakai layout ini, saya menjadi semangat untuk membuka blog saya sendiri .

 
Pada 8 Juni 2010 pukul 14.35 , Blogger psipddk3sks mengatakan...

(UAS) 2. Coba jelaskan berdasarkan teori psikologi pendidikan sehubungan dengan janji saya untuk men-deliver nilai, namun belum terlaksana.

 
Pada 14 Juni 2010 pukul 04.46 , Blogger anggi gurning mengatakan...

saya akan berusaha menjawab pertanyaan ibu dengan teori memory. memory memiliki 3 proses yaitu , sensory memory , short term memory dan long term memory . dan dalam memproses informasi , memory memiliki 3 proses :
* encoding (yang menerima informasi dan memproses informasi tersebut)
* storage (mengingat informasi yang disampaikan)
* retrieval (memanggil kembali informasi yang dibutuhkan)

dan teori memory yang berkaitan dengan hal ini adalah teori pengolahan informasi (information processing theory).
secara singkat teori ini mengatakan bahwa informasi mula-mula disimpan pada sensory storage, kemudian masuk short term memory lalu dilupakan atau dikoding untuk dimasukkan ke dalam long term memory. sensory storage lebih merupakan proses perseptual dari memori. penyimpanan informasi berlangsung secara cepat . supaya dapat diingat, informasi ini harus disandikan (encoded) dan masuk pada short term memory. proses inipun berlangsung dengan singkat. STM sangat mudah terpengaruh interferensi .
dan kejadian yang ibu Dina tanyakan berhubungan dengan teori ini . ibu memiliki banyak aktifitas yang mengakibatkan ibu lupa men-deliver nilai yang mengakibatkan proses retrieval pun tidak terjadi .

 
Pada 16 Juni 2010 pukul 03.05 , Blogger psipddk3sks mengatakan...

Anggi,jawaban soal no 2. mu sesungguhnya memuat teori yang kompleks, namun mengapa pembahasanmu terlalu sederhana?

Skor UASmu 75 ya.

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda